UMW Gencar Tingkatkan Kualitas Dosen

4 Lokasi dengan Pemandangan yang Ada di Provinsi Bali

Untuk meneguhkan kepercayaan masyarakat, Universitas Mandala Waluya (UMW) terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dosen-dosen diberi ruang untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan kualifikasi pendidikan. Dalam 2 tahun terakhir UMW telah memiliki 16 dosen berkualifikasi doktor. Ada yang disekolahkan oleh yayasan UMW dan sebagian lagi mendapat beasiswa dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti).

Rektor UMW, Dr.Ratna Umi Nurlila,S.Si.,M.Sc, mengatakan,insidejakarta.com dalam rentang waktu 2021-2023, 16 dosen menempuh pendidikan program doktoral (S3). 11 orang ditanggung oleh yayasan dan 5 orang memperoleh beasiswa dari LLDikti.

“Beberapa universitas ternama di tanah air menjadi tempat studi mereka. Mulai Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad) hingga Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Ada juga yang sedang study di luar negeri. Beberapa diantaranya sudah rampung dan ada juga yang mendekati penyelesaian,” ujar Rektor UMW, Dr.Ratna Umi Nurlila kepada Kendari Pos, Jumat (7/7), kemarin.

Menurut Rektor Dr.Ratna Umi Nurlila, semua itu atas prakarsa yayasan UMW yang berkomitmen meningkatkan kualitas SDM akademisi. Sebab, salah satu aset terbesar sebuah universitas adalah SDM unggul, disamping sarana dan prasarana memadai.

“Hal ini tentunya keberhasilan dari sebuah lembaga yang bisa memanage keuangan, hingga dapat membiayai pendidikan dosen-dosennya demi kemajuan lembaga tersebut, seperti halnya yang di lakukan oleh manajemen di Yayasan Mandala Waluya saat ini,” jelas Rektor Dr.Ratna Umi Nurlila.

Mantan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UMW itu berharap program belajar doktoral ini bukan hanya diikuti oleh para dosen kesehatan, namun prodi lainnya juga. Karena dengan selesainya program doktor membawa seseorang tersebut untuk bisa maju di jenjang selanjutnya yaitu guru besar. “Semakin banyak profesor dan doktor di sebuah universitas tentunya semakin menjadikan lembaga tersebut semakin bergengsi,” paparnya.

Mahasiswa Prodi Teknologi Informasi Universitas BSI Disiapkan Kompeten Kuasai Python

Dalam rangka meningkatkan lulusan yang berkompeten dan berdaya saing tinggi, Program Studi (Prodi) Teknologi Informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar pembekalan sertifikasi Phyton.

Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui zoom, pada Selasa dan Rabu pada 20 dan 21 Juni ini, untuk menyiapkan mahasiswa dalam pelaksanaan sertifikasi python yang akan mereka jalani.

Hendra Supendar, selaku Ketua Prodi Teknologi Informasi Universitas BSI mengatakan, sertifikasi kompetensi ini akan berguna nantinya, di dunia kerja. Sertifikat yang didapat ketika lulus sertifikasi, menjadi bukti tertulis bagi mahasiswa dalam terkait kompetensinya di bidang tertentu.

“Sertifikasi sangat berguna untuk mahasiswa. Melalui sertifikat kompetensi, mahasiswa dapat bersaing dalam dunia kerja dan memiliki bukti dalam bentuk tertulis atas kemampuan peserta pada bidang ilmunya,” kata Hendra.

Menurutnya juga, python menjadi bahasa pemrograman paling populer saat ini. Mahasiswa TI Universitas BSI, sebagai Kampus Digital Kreatif, disiapkan memahami skill yang up to date, terkait perkembangan di dunia software development. Selain bukti tertulis, sertifikat kompetensi juga bisa menjadi portofolio berharga bagi para mahasiswa nantinya.

UNIDA Dorong Akselerasi Pengembangan Laman Website

Universitas Djuanda (UNIDA) laksanakan koordinasi bersama dalam rangka akselerasi pengisian substansi dan penduniaan Program Studi pada laman website, Selasa (4/7/2023). Bertempat di Ruang Senat Akademik, kegiatan ini dihadiri oleh Penasehat Bidang Pendidikan Tinggi Yayasan Pendidikan Amaliah Djuanda Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd, Rektor UNIDA Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D beserta para Wakil Rektor, para Dekan dan Ketua Program Studi di lingkungan UNIDA, Kepala Badan Pengembangan Keilmuan (BPK), Kepala Badan Information Communication and Tech (ICT), serta Kepala Biro Promosi dan Humas. Dalam pembukaannya, Rektor UNIDA Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D menyampaikan, koordinasi terkait dengan pengembangan website ini sangat penting untuk menjadi perhatian. Terlebih saat ini UNIDA menuju perguruan tinggi yang unggul, maka setiap aspek menjadi hal penting sebagai salah satu upaya mengakselerasi pencapaian menjadi perguruan tinggi unggul tersebut.

Sejalan dengan visi menjadi universitas riset yang diakui dunia, pengembangan dan pengoptimalisasian website perlu dilakukan guna menjadi wadah utama sumber informasi bagi dunia luar untuk melihat UNIDA. Selain itu juga agar UNIDA dapat bersaing pada pemeringkatan internasional. “Maka dari itu, kita harus betul-betul fokus dan bekerja keras agar Universitas Djuanda ini bisa bersaing juga dalam perankingan internasional. Terutama ke depan kita akan melakukan banyak kerja sama internasional dengan perguruan tinggi luar negeri, sehingga tentu website kita ini menjadi wajah pertama sumber informasi,” tuturnya.

Wakil Rektor III UNIDA Dr. Yudi Wahyudin, S.Pi., M.Si yang juga ditunjuk sebagai Person in Charge (PIC) akselerasi pengembangan laman website UNIDA memaparkan terkait dengan tahapan dan target yang dapat dilakukan. Salah satu diantaranya yakni penyampaian draft template laman website yang akan diseragamkan dan kemudian diharapkan ini dapat dikelola dengan baik oleh setiap Program Studi.

Sementara itu, Kepala BPK UNIDA Dr. Rasmitadila, ST., M.Pd mengemukakan bahwasanya dalam laman website sebaiknya menampilkan informasi yang lengkap tetapi mudah dipahami. Dr. Rasmitadila, ST., M.Pd mencontohkan, bagaimana setiap personal dosen dapat ditampilkan profilnya lengkap dengan kepakaran yang dimiliki, sehingga hal ini dapat memudahkan kolega dari luar UNIDA ketika ingin melakukan kolaborasi bersama. “Web ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang user friendly, informatif, tampilan kekinian, seragam, dan yang paling penting memiliki bilingual yang aktif,” ujarnya.